Menguatkan Visi Empowering Islamic School


Menguatkan Visi Empowering Islamic School

(Catatan Menjelang Muswil Ke VI JSIT Wilayah Sumatera Barat)

IQBAL ANAS

(Pengurus JSIT Wilayah Sumbar 2022-2025, Ketua Bidang Kelembagaan dan Orang Tua)

 

Bismillahirrahmaanirrahiim

Diawal catatan ini saya mengutip sebuah ungkapan penuh makna seorang Tokoh Pendidikan 'Kita' “Salah satu indicator keberhasilan kerjasama (kolaborasi) kita adalah Isyrakul Ghair (Pelibatan orang lain). Ia adalah suatu kerja yang produktif. Jika kerjasama tidak berhasil mengkonsolidasikan (Khutuwat Tajmi'iyah) potensi-potensi diluar organisasi kita, berarti Kerjasama kita gagal. Kita Cuma numpang hidup tapi tidak memberikan harapan hidup bagi orang lain. 

Ini sangat relevan dengan visi JSIT Indonesia hari ini, menjadi penggerak dan pemberdaya Sekolah Islam untuk kejayaan Indonesia. Sekaligus sinergi dengan tema Muswil VI Berkolaborasi dan Beriovasi. Konsepnya Rahmatan lil Alamin. JSIT for All untuk Semua.

Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-6 Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Sumatera Barat yang akan di gelar di Hotel Rocky Kota Padang, 15-16 November 2025 adalah sebuah momentum regenerasi sekaligus refleksi. Saat kita bersiap memilih kepengurusan baru untuk periode 2025-2030, kita tidak hanya menyerahkan estafet kepemimpinan. Kita sedang menitipkan Amanah dakwah pendidikan untuk menerjemahkan motto besar kita—"Empowering Islamic School"—menjadi sebuah kenyataan yang terukur, dirasakan, dan berdampak di Bumi Adat Basandi Syara' Syara Basandi Kitabullah Ranah Minang.

Selama periode 2022-2025, JSIT Sumbar telah menorehkan banyak capaian-capaian gemilang. Pertumbuhan Sekolah Islam Terpadu (SIT) juga sangat pesat. Namun, tantangan zaman dan dunia pendidikan bergerak lebih cepat. JSIT harus bisa bergerak lebih lincah lagi jika tidak ingin ketinggalan. Dunia pendidikan diguncang oleh disrupsi teknologi (seperti AI), perubahan kebijakan (Kurikulum Merdeka), dan pergeseran ekspektasi orang tua. Catatan tokoh diatas harus bisa menjadi landasan JSIT Sumbar kedepan, bahwa kita tidak bisa bekerja sendiri dalam membangun dan mencerdaskan ummat ini.

"Empowering" atau "Memberdayakan" bukan lagi sekadar jargon. Ia menuntut JSIT beralih dari sekadar eksistensi (memiliki banyak sekolah) menjadi esensi (memiliki sekolah yang bermutu tinggi dan berpengaruh). Catatan saya ini adalah analisis dan usulan program strategis sebagai bahan masukan bagi kepengurusan mendatang.

Analisis Situasional: Peta Jalan JSIT Sumbar Hari Ini

Sebelum merancang masa depan, kita harus jujur memotret kondisi saat ini (SWOT sederhana):

Kekuatan. Brand Kuat: JSIT adalah brand Sekolah Islam Terpadu yang paling dikenal dan dipercaya di Sumbar. Jaringan Luas: Keberadaan SIT yang tersebar di berbagai kabupaten/kota di Indonesia khususnya di Sumatera Barat. Basis Ideologi: Kurikulum dan nilai-nilai keislaman yang terstandar dan menjadi keunggulan utama. Loyalitas Komunitas: Kepercayaan orang tua yang tinggi terhadap model pendidikan Sekolah Islam Terpadu.

Kelemahan. Kesenjangan Kualitas: Harus diakui mutu sekolah anggota JSIT belum merata di berbagai tempat di Sumatera Barat. Ada sekolah yang sudah sangat maju, namun banyak juga yang masih berjuang di level dasar (terutama di daerah). Standar SDM: Kualitas dan kesejahteraan guru masih sangat bervariasi antar sekolah. Manajemen Kelembagaan: Banyak sekolah masih dikelola secara tradisional, belum profesional, dan rentan secara finansial. Adaptasi Teknologi: Adopsi teknologi pembelajaran dan manajemen sekolah masih lambat di sebagian anggota.

Peluang. Permintaan Tinggi: Kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan karakter dan agama semakin meningkat. Kebijakan: Kurikulum Merdeka memberi ruang fleksibilitas yang besar untuk SIT mengintegrasikan nilai-nilai khasnya. Kolaborasi: Potensi sinergi dengan pemerintah daerah, universitas (Adzkia, UNP, Unand, dll), dan komunitas bisnis di Sumbar sangat besar. Digitalisasi: Akses ke platform ed-tech dan AI bisa menjadi akselerator mutu jika dimanfaatkan dengan benar.

Ancaman. Kompetisi: Munculnya sekolah-sekolah swasta non-JSIT dengan konsep modern, internasional, atau tahfizh murni. Regulasi: Perubahan kebijakan pemerintah yang dinamis. Tantangan Ekonomi: Fluktuasi ekonomi yang berdampak pada kemampuan finansial orang tua dan operasional sekolah. Persepsi Publik: Risiko citra "eksklusif" atau "mahal" yang bisa menjauhkan JSIT dari segmen masyarakat tertentu.

Fokus Strategis 2025-2030: Empat Pilar "Empowering"

Untuk menjawab tantangan di atas, kepengurusan JSIT Sumbar 2025-2030 harus fokus pada empat pilar pemberdayaan:

  1. Pemberdayaan Kelembagaan: Menjadikan setiap sekolah anggota JSIT Sumatera Barat sebagai institusi yang sehat, profesional, dan berkelanjutan.
  2. Pemberdayaan SDM: Meningkatkan standar kompetensi, profesionalisme, dan kesejahteraan guru serta pimpinan sekolah.
  3. Pemberdayaan Kurikulum: Memastikan lulusan SIT tidak hanya shalih, tapi juga muslih (problem solver), kompetitif, dan adaptif.
  4. Pemberdayaan Ekosistem: Menguatkan sinergi antara sesama sekolah Islam Terpadu,  orang tua, dan masyarakat sebagai satu kesatuan.

Rekomendasi Program Strategis untuk Muswil

Berikut adalah usulan program konkret yang dapat dipertimbangkan oleh kepengurusan baru:

1. Bidang Kelembagaan & Tata Kelola

  • Program Unggulan: "JSIT Sumbar Quality Assurance (JSQA)"
    • Konsep: Lebih menguatkan sistem penjaminan mutu internal (Lisensi JSIT) yang terstandar di luar akreditasi nasional (BAN-S/M). JSIT Wilayah melakukan benchmarking dan pemetaan mutu seluruh anggota.
    • Tujuan: Mengidentifikasi sekolah yang perlu "diintervensi" dan sekolah yang bisa menjadi "mentor". Ini menciptakan standarisasi mutu JSIT yang jelas. Ada sekolah Mentor dan ada sekolah Binaan.
    • Aksi: Membuat roadmap "Sekolah Mandiri Finansial" melalui pelatihan manajemen bisnis, fundraising kreatif, dan pengembangan unit usaha sekolah (BUS).
    •  
  • Program: "Klinik Tata Kelola Digital"
    • Konsep: Membentuk tim task force digitalisasi di tingkat wilayah.
    • Tujuan: Membantu sekolah-sekolah anggota JSIT (terutama yang masih kecil) untuk mengadopsi sistem informasi manajemen sekolah (SIM Sekolah), keuangan digital, dan PPDB online yang terintegrasi.

2. Bidang SDM & Kepemimpinan

  • Program Unggulan: "Akademi Pendidik Pemimpin JSIT Sumbar"
    • Konsep: Sebuah program bootcamp dan pelatihan berkelanjutan (CPD) yang wajib bagi guru dan kepala sekolah.
    • Tujuan: Menstandarisasi 3 kompetensi inti:
      1. Pedagogi: Integrasi Kurikulum Merdeka dengan nilai-nilai JSIT.
      2. Digital: Pemanfaatan tools AI dan Ed-Tech untuk pembelajaran.
      3. Kepemimpinan: Growth Mindset dan Agile Leadership bagi Kepala Sekolah.
    • Aksi: Menciptakan "Program Suksesi Kepala Sekolah" untuk menjamin regenerasi kepemimpinan di tiap sekolah.
    •  
  • Program: Bina Pribadi Islami SDM
    • Konsep: JSIT Wilayah membuatkan panduan, SOP dan evaluasi yang jelas terkait pelaksanaan dan implementasi BPI di sekolah-sekolah anggota JSIT.
    • Tujuan: Menjaga kualitas dan mutu SDM dan sekaligus kualitas Lembaga yang bernaung di JSIT, serta pembeda antara sekolah SIT anggota JSIT dengan sekolah SIT non anggota JSIT.
    •  
  • Program: "Standarisasi & Perlindungan Profesi Guru"
    • Konsep: JSIT Wilayah memfasilitasi perumusan standar minimal kesejahteraan guru (UMW - Upah Minimum Wilayah) di jaringan SIT.
    • Tujuan: Menjaga martabat guru dan menjadikan profesi ini menarik bagi talenta terbaik, sekaligus memberikan advokasi legal bagi guru.

3. Bidang Kurikulum & Kesiswaan

  • Program Unggulan: "Kurikulum Plus JSIT: Adab, Sains, & Digital"
    • Konsep: Mengembangkan muatan lokal (mulok) khas JSIT Sumbar yang mengintegrasikan Adab Islamiyah, penguatan Sains-Teknologi, dan Digital Citizenship.
    • Tujuan: Melahirkan lulusan yang berakhlak kokoh, bernalar kritis (sains), dan cakap digital.
    • Aksi: Menggelar "Olimpiade JSIT Sumbar" yang tidak hanya berfokus pada agama, tapi juga pada coding, robotik, riset, dan public speaking.
    •  
  • Program: "Talent Hub & Jejaring Lintas Sekolah"
    • Konsep: Membuat database talenta siswa se-Sumbar.
    • Tujuan: Memfasilitasi pertukaran pelajar antar-SIT di Sumbar, program magang, dan menjembatani siswa berprestasi dengan beasiswa ke perguruan tinggi.

4. Bidang Jaringan, Orang Tua & Humas

  • Program Unggulan: "Akademi Orang Tua Hebat"
    • Konsep: Menggeser peran Komite Sekolah dari sekadar "penyumbang dana" menjadi "mitra tarbiyah". BPI Orang Tua.
    • Tujuan: Menciptakan kurikulum parenting yang seragam di seluruh SIT, memastikan visi pendidikan sekolah dan rumah selaras.
    • Aksi: JSIT Wilayah menyediakan modul dan narasumber ahli untuk AOH di tiap sekolah.
  • Program: "JSIT Sumbar Corporate & Community Partnership"
    • Konsep: Membentuk tim khusus di tingkat wilayah untuk menjalin kemitraan strategis.
    • Tujuan: Menggandeng BUMN/BUMD, perusahaan swasta (misal: Semen Padang, Bank Nagari, BSI, Telkomsel, PDAM), dan universitas untuk program CSR, beasiswa guru, atau school adoption.
  • Program: "Advokasi & Branding Terpusat"
    • Konsep: JSIT Wilayah bertindak sebagai "Public Relation (PR) Hub".
    • Tujuan: Mengelola isu, meng-orkestrasi branding positif SIT se-Sumbar, dan mempromosikan best practices dari sekolah-sekolah anggota secara masif di media lokal dan nasional.

Dari Jaringan Menjadi Kekuatan

Kepengurusan JSIT Wilayah Sumbar 2025-2030 memegang mandat yang berat sekaligus mulia. Muswil ke-6 ini harus menjadi titik tolak untuk bertransformasi. Kita tidak boleh lagi puas hanya dengan jumlah sekolah yang banyak.

Kita harus bergeser dari Jaringan (Network) yang longgar menjadi Kekuatan (Force) yang solid dan berpengaruh. Kekuatan yang benar-benar "memberdayakan" setiap sekolah anggotanya, memberdayakan para gurunya, dan pada akhirnya, memberdayakan para siswa sebagai generasi penerus yang akan membangun Sumatera Barat dan Indonesia.

Semoga Muswil ke-6 ini berjalan lancar dan menghasilkan kepengurusan yang amanah, visioner, dan eksekutor yang andal.

Wallahu’alam bissowab

Payakumbuh, 10 November 2025

Belum ada Komentar untuk "Menguatkan Visi Empowering Islamic School"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel