Gebrakan Pendidikan Islam Modern: JSIT Sumbar Dorong Guru Kembangkan 3 'Mindset'
Jumat, 14 November 2025
Tulis Komentar
Gebrakan Pendidikan Islam Modern: JSIT Sumbar Dorong Guru Kembangkan 3 'Mindset' untuk Lahirkan Generasi Berdaya Saing Global
Padang, 15 November 2025 — Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Wilayah Sumatera Barat sukses menggelar Seminar Nasional sebagai bagian dari rangkaian Musyawarah Wilayah (Muswil) VI yang berlangsung di Rocky Hotel Padang, 15-16 November 2025.
Mengangkat tema krusial "Membangun Ekosistem Pendidikan Islam Modern Menuju Generasi Berkarakter, Cerdas dan Berdaya Saing Global," acara ini dihadiri oleh ratusan peserta yang terdiri dari pengurus, pimpinan yayasan, dan guru-guru Sekolah Islam Terpadu (SIT) se-Sumatera Barat.
Tiga Mindset Kunci Hadapi Tantangan Pendidikan
Sesi seminar utama diisi oleh pakar pendidikan, Prof. Dr. Sukro Muhab, M.Si., yang menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi JSIT Indonesia sekaligus dosen terkemuka dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Dalam paparannya yang inspiratif, Prof. Sukro Muhab menyoroti berbagai tantangan pendidikan di era disrupsi saat ini. Beliau secara tegas menyampaikan bahwa guru tidak cukup hanya menguasai materi, namun harus mengadopsi cara berpikir baru.
"Untuk menyiapkan anak-anak kita menjadi Generasi Madani Sumatera Barat yang unggul, para pendidik harus mulai menanamkan dan mengembangkan tiga mindset utama," ujar Prof. Sukro. Tiga mindset yang dimaksud adalah:
Growth Mindset: Keyakinan bahwa kemampuan dan kecerdasan dapat dikembangkan melalui dedikasi dan kerja keras.
Future Mindset: Kemampuan untuk berpikir jauh ke depan, mengantisipasi perubahan, dan mempersiapkan siswa untuk profesi yang belum ada saat ini.
Entrepreneur Mindset: Pola pikir yang mendorong inisiatif, inovasi, berani mengambil risiko terukur, dan kemampuan menciptakan solusi.
Strategi Dakwah Berbasis Pendidikan
Lebih lanjut, Prof. Sukro Muhab memaparkan strategi konkret dalam menyiapkan generasi unggul melalui dakwah berbasis pendidikan. Menurut beliau, pendidikan Islam terpadu harus bergerak sebagai entitas yang melampaui fungsi akademis.
"Strategi ini mencakup dua pilar utama," jelasnya. "Pertama, optimalisasi peran sumber daya manusia (SDM), yakni guru dan tenaga kependidikan, sebagai teladan dan penggerak perubahan. Kedua, optimalisasi lembaga sebagai pusat layanan, dakwah, ekonomi, dan sosial bagi masyarakat sekitar.
Optimalisasi lembaga ini bertujuan menjadikan Sekolah Islam Terpadu sebagai pusat keunggulan yang tidak hanya mencetak lulusan berkarakter dan cerdas secara spiritual, tetapi juga memiliki bekal keterampilan yang relevan agar mampu bersaing di kancah global dan berkontribusi nyata pada kemajuan umat dan bangsa.
Muswil VI JSIT Sumatera Barat ini diharapkan menjadi momentum strategis bagi seluruh jajaran Sekolah Islam Terpadu di wilayah Sumatera Barat untuk berkolaborasi dan berinovasi, demi mengokohkan Pendidikan Islam dan melahirkan generasi berdaya saing global yang berlandaskan nilai-nilai keislaman.
Belum ada Komentar untuk "Gebrakan Pendidikan Islam Modern: JSIT Sumbar Dorong Guru Kembangkan 3 'Mindset'"
Posting Komentar