Transformasi Pendidikan: Kepala SMP Muhammadiyah Payakumbuh Berbagi Kunci "Pembelajaran Mendalam"


PAYAKUMBUH
– Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Sumatera Barat dan Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Sukses melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Pembelajaran Mendalam bagi Kepala Sekolah dan Guru. Dunia pendidikan di Kota Payakumbuh kembali mendapat suntikan inspirasi baru. Setelah menuntaskan rangkaian pelatihan intensif selama hampir empat bulan, Kepala SMP Muhammadiyah Payakumbuh, Bapak Iqbal Anas, S.Pd., resmi menggelar kegiatan Berbagi Praktik Baik mengenai implementasi Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) bagi guru-guru di satuan pendidikan dan sesama kepala sekolah.

Rangkaian transformasi ini bukan sekadar pelatihan singkat. Kegiatan ini merupakan puncak dari perjalanan panjang yang dimulai sejak 24 Agustus 2025 hingga berakhir pada 16 Desember 2025.

Bukan Sekadar Menghafal, Tapi Memahami

Dalam paparannya, Iqbal Anas menekankan bahwa tantangan pendidikan masa kini bukan lagi soal seberapa banyak informasi yang dihafal siswa, melainkan seberapa dalam mereka mampu mengaitkan ilmu dengan kehidupan nyata (pembelajaran bermakna).

"Pembelajaran mendalam adalah tentang membawa siswa dari sekadar 'tahu' menjadi 'mampu menganalisis'. Kami ingin menciptakan ekosistem sekolah di mana siswa merasa tertantang secara intelektual dan terlibat secara emosional," ujar Iqbal di hadapan para sejawatnya."


Empat Bulan Berproses

Selama periode pelatihan (Agustus–Desember), SMP Muhammadiyah Payakumbuh telah menguji coba berbagai strategi kepemimpinan instruksional. Fokus utamanya meliputi:

  • Desain Kurikulum Berbasis Masalah: Mengajak siswa memecahkan problem di lingkungan sekitar.

  • Budaya Refleksi Guru: Memastikan tenaga pendidik terus mengevaluasi cara mengajar mereka.

  • Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna: Menggunakan perangkat digital bukan hanya sebagai alat tampil, tapi sebagai alat riset bagi siswa.

Menularkan Semangat Perubahan

Kegiatan berbagi praktik baik ini bertujuan agar keberhasilan yang telah dicapai di satuan pendidikan khsusnya di SMP Muhammadiyah dapat menjadi inspirasi dan bisa diadaptasi oleh sekolah-sekolah lain. Iqbal Anas percaya bahwa kemajuan pendidikan tidak bisa diraih sendirian.

Para kepala sekolah yang hadir tampak antusias mendiskusikan tantangan di lapangan. Dengan berakhirnya masa pelatihan ini pada 16 Desember, diharapkan semangat Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) ini akan menjadi kado penutup tahun yang manis sekaligus langkah awal untuk perbaikan kualitas pendidikan di tahun 2026 mendatang.




Tentang Pembelajaran Mendalam: Pembelajaran mendalam (Deep Learning) adalah pendekatan yang mendorong siswa untuk berpikir kritis, berkolaborasi, dan menguasai materi melalui pemahaman konsep yang kuat, bukan sekadar hafalan rutin.

Belum ada Komentar untuk "Transformasi Pendidikan: Kepala SMP Muhammadiyah Payakumbuh Berbagi Kunci "Pembelajaran Mendalam""

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel