Payakumbuh Tingkatkan Pemahaman Gizi: Dinas Ketahanan Pangan Gelar Sosialisasi Pangan B2SA untuk Tenaga Pendidik
Rabu, 08 Oktober 2025
Tulis Komentar
Payakumbuh Tingkatkan Pemahaman Gizi: Dinas Ketahanan Pangan Gelar Sosialisasi Pangan B2SA untuk Tenaga Pendidik
Payakumbuh – Upaya Pemerintah Kota Payakumbuh dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) dan penanganan isu gizi terus digencarkan. Baru-baru ini, Dinas Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh menyelenggarakan kegiatan penting berupa Sosialisasi Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) yang ditujukan khusus bagi para Tenaga Pendidik (Guru) dari tingkat TK, SD, hingga SMP di Kota Payakumbuh.
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada tanggal 2 hingga 6, dan 7 Oktober 2023, bertempat di aula atau ruangan pertemuan Dinas Ketahanan Pangan. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan staf Dinas Ketahanan Pangan serta puluhan guru yang menjadi peserta aktif.
Sosialisasi B2SA ini bertujuan utama untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada para guru mengenai pentingnya pola konsumsi pangan yang memenuhi prinsip Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman. Para guru, sebagai garda terdepan dalam mendidik anak usia dini hingga remaja, diharapkan dapat menjadi agen perubahan dan penyampai informasi B2SA di lingkungan sekolah masing-masing.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh, dalam sambutannya, menekankan bahwa peningkatan pemahaman tentang gizi seimbang, keragaman pangan lokal, dan keamanan pangan adalah kunci untuk menciptakan generasi Payakumbuh yang sehat, cerdas, dan produktif.
"Peran bapak/ibu guru sangat vital. Dengan pemahaman B2SA yang kuat, para guru dapat mendorong kebiasaan makan sehat pada siswa-siswi kita sejak dini, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada penurunan angka stunting dan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat secara keseluruhan," jelasnya.
Materi yang disampaikan dalam sosialisasi mencakup penganekaragaman konsumsi pangan untuk mengurangi ketergantungan pada satu jenis makanan pokok (seperti beras), pemanfaatan sumber pangan lokal, tips penyajian bekal sekolah yang bergizi, serta cara memilih dan mengolah pangan yang aman dari zat berbahaya.
Para peserta sosialisasi tampak antusias mengikuti setiap sesi materi dan diskusi. Diharapkan setelah kegiatan ini, para guru dapat mengintegrasikan pengetahuan B2SA ke dalam kegiatan belajar mengajar maupun program sekolah, sehingga pola makan sehat menjadi budaya yang melekat pada anak-anak di Kota Payakumbuh.
Belum ada Komentar untuk "Payakumbuh Tingkatkan Pemahaman Gizi: Dinas Ketahanan Pangan Gelar Sosialisasi Pangan B2SA untuk Tenaga Pendidik"
Posting Komentar